Sri Lanka Waspada Tinggi Ada Rencana Serangan Bom Lagi Menjelang Ramadhan
WESTERNBLOG.XYZ - Sri Lanka. Pengetatan keamanan di Sri Lanka telah dilakukan sejak serangkaian bom selama perayaan Paskah menewaskan 253 orang pekan lalu.
Divisi Keamanan Departemen Kepolisian Sri Lanka sebelumnya merilis soal serangan militan yang direncanakan yang diperkirakan akan terjadi pada hari Minggu (28/4) atau Senin (29/4) kemarin. Peringatan itu dirilis untuk anggota yang disetujui juga.
Meskipun tidak ada serangan pada hari Minggu dan Senin, pemerintah Sri Lanka terus memperketat keamanan di wilayah tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (30/4/2019), ada dokumen baru yang berisi rencana serangan di Sri Lanka sebelum Ramadhan tiba. Dokumen yang dimaksud disetujui oleh otoritas keamanan setempat.
Mengatakan dari sumber pemerintah Sri Lanka kepada Reuters, dokumen itu menginstruksikan semua personil polisi dan pasukan keamanan di Sri Lanka untuk tetap dalam keadaan siaga tinggi, karena gerilyawan diduga melancarkan serangan sebelum Ramadhan.
Diketahui bahwa Ramadhan akan dimulai pada Senin (6/4) mendatang di Sri Lanka.
Dalam beberapa hari terakhir, pihak berwenang Sri Lanka telah melakukan penggerebekan dan perburuan terkait dengan serangkaian bom Paskah yang juga melibatkan kegiatan radikal militan.
"Keamanan akan tetap ketat selama beberapa hari karena militer dan polisi masih melacak para tersangka," kata pejabat senior intelijen polisi setempat.
Pemerintah Sri Lanka menyebut dua gerilyawan lokal, Jamaah Lebah Nasional (NTJ) dan Jammiyathul Millathu Ibrahim (JMI), sebagai serangan bom pada hari Minggu (21/4), menghadapi sekelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di biaya.
Sejauh ini, pemerintah Sri Lanka telah menyetujui lebih dari 100 orang, termasuk warga Suriah dan Mesir, untuk diinterogasi terkait serangkaian bom. Pemerintah Sri Lanka juga mengumumkan bahwa mereka memburu 140 orang yang mengundang keterlibatan ISIS di wilayah tersebut.
Komentar
Posting Komentar